Rabu, 20 November 2019

Menteri Rini Targetkan 2018 Tak Ada BUMN Merugi

"Menteri Rini Incar 2018 Tidak Ada BUMN Merugi , Jakarta - Menteri Badan Usaha Punyai Negara Rini M. Soemarno mengincar pada 2018 tidak ada BUMN yang memikul derita kerugian. Selama 2017, BUMN yang alami defisit seputar 12 perusahaan. Tahun 2016 banyaknya BUMN yang rugi sampai 24 perusahaan, tahun 2017 turun jadi 12 perusahaan. Tahun 2018 targetnya tidak ada yang rugi, kata Rini waktu turuti Fun Bike BUMN 2018, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu, 25 Maret 2018. Menurut dia, langkah-langkah akan ditangani untuk lakukan perbaikan kemampuan keuangan, terutamanya yang masih dalam keadaan defisit. Banyak langkah, tapi yang sangat penting adalah kerjasama. Misalnya, BUMN pada suatu bagian yang sama, logistik penyediaan barang bisa dikoordinasikan sampai lebih efisien, tuturnya. Baca juga: Jauhi Skimming, BNI Cek 17 Ribu Mesin ATM-nya Selain itu, kerjasama BUMN diletakkan untuk saling gunakan service atau produksi yang dibikin beberapa perusahaan. Ia menyoroti beberapa BUMN yang masih dalam tekanan keuangan, yaitu PT Garuda Indonesia, yang perlu berbenah agar kemampuan operasi makin bagus . Istimewa untuk Garuda, kerugian berjalan karena perusahaan ini terlilit dalam perang ongkos dan rute penerbangan internasional yang tidak efisien. Sedang Krakatau Steel kerugiannya membengkak salah satunya sebab adanya dumping baja dari Cina. Karenanya, papar Rini, BUMN yang tidak untung harus kerjakan efisiensi, terhitung menyulam kerjasama antar-perusahaan. BUMN yang memiliki usaha atau usaha yang sama juga diletakkan di gabung. Dalam kesempatan itu, Rini menjelaskan, dengan konsolidasian, 128 BUMN pada 2017 mencatat laba dalam Rp 183 triliun, naik sekitar 10 persen dibanding 2016. Aku berterima kasih pada semua insan BUMN yang telah usaha keras sejauh ini. Aku berharap di tahun 2018 semua BUMN bisa untung serta keluarga besar BUMN bisa bahagia dan sejahtera dengan, tuturnya. ANTARA "" "

Selasa, 19 November 2019

Pegipegi Sediakan Tiket Kereta Api Bandara Kualanamu-Kota Medan

"Pegipegi Sediakan Ticket Kereta Api Bandara Kualanamu-Kota Medan , Jakarta - Pegipegi, diantaranya agen perjalanan berbasiskan online di Indonesia, keluarkan service terbaru, yakni pemesanan ticket Kereta Api Bandar Udara (Bandara) atau Railink yang layani penumpang dari Kota Medan mengarah Bandara Kualanamu dan sebaliknya. Kereta api (KA) Bandara adalah service transportasi yang menyambungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu. KA Bandara ini memiliki nama resmi Airport Railways Services (ARS). Di bawah pengaturan PT Railink, saat ini KA Bandara menyambungkan dua stasiun, yakni City Railway Station di pusat Kota Medan dan Airport Railway Station di Bandara Kualanamu. VP Commercial Lifestyle Bussiness PT Railink Dwi Priyo Prayitno menerangkan KA Bandara mulai layani penumpang sekitar jam 04.00 dari Stasiun Medan. Pemberangkatan terakhir pada pukul 24.00 dari Stasiun Bandara Kualanamu, dengan perjalanan pergi-pulang seputar 42 kali setiap harinya. Baca: PT KAI Sediakan Harga Promo untuk 50 Ribu Ticket Kereta Api “Calon penumpang dapat kerjakan pemesanan sejak 30 hari (H-30) sampai 1 hari (H-1) sebelum jadwal keberangkatan KA Bandara,” katanya dalam siaran persnya, Jumat, 15 September 2017. CEO Pegipegi Takeo Kojima memberi penambahan, pihaknya ingin turut memberikan suport misi pemerintah dalam memberikan service transportasi yang memudahkan masyarakat. Salah satunya dengan memberi penambahan service pemesanan KA Bandara ini. Dengan begitu, Takeo menjelaskan masyarakat bisa pesan ticket KA Bandara dengan mudah dengan online di Pegipegi melalui situs atau mobile situs. “Untuk pemesanan di aplikasi, gagasannya dapat dibuka pada bulan depan.” tuturnya. Dalam gagasan peluncuran KA Bandara ini, Pegipegi memberikan potongan harga istimewa untuk pemesanan ticket kereta api Bandara sebesar Rp 30 ribu dengan minimum pembelian Rp 100 ribu. Masyarakat bisa menggunakan kode kupon RAILINK30 agar bisa mendapatkan potongan harga itu. Potongan harga istimewa ini berlaku dari 18-20 September 2017. BISNIS "" "

Kamis, 14 November 2019

MUI Akui Terima Keuntungan Golden Traders

"MUI Akui Terima Keuntungan Golden Traders , Jakarta - Ketua Sisi Perekonomian Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan, akui MUI terima keuntungan saham sebesar 10 persen dari PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). Keuntungan itu diterima Yayasan Dana Khotbah Pembangunan punyai MUI. Menurut Amidhan, keuntungan itu diterima karena pengurus MUI duduk jadi dewan penasihat di GTIS. “MUI hanya jadi dewan pengawas syariah di GTIS,” tuturnya, kemarin. Dewan pengawas dari MUI, tuturnya, adalah Sekretaris Jenderal Ichwan Sam dan Ketua Sisi Fatwa KH Ma’ruf Amin. Amidhan menerangkan, emas yang diurus GTIS hanya 1,2 ton atau bernilai sekitar Rp 600 miliar. Dengan demikian, berita bila dana nasabah Rp 10 triliun raib adalah tidak benar. Nilai emas beberapa ratus miliar rupiah, tuturnya, masih aman karena sudah digembok oleh Bank BCA dan Bank Mandiri. Menurut Amidhan, Presiden Direktur GTIS Michael Ong dan Direktur Edward sejak minggu lalu musnah dari Jakarta. Manajemen langsung amankan rekening perusahaan dan rekening pribadi dua direktur asal Malaysia itu. Tapi, dia akui ke-2 direktur itu telah membobol Rp 4 miliar dari rekening pribadi dan Rp 10 miliar dari rekening perusahan untuk diserahkan ke sembilan orang. Menurut Amidhan, nama penerima dana masih dalam penyelidikan. Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Service Keuangan, Sri Wahyuni Widodo, menerangkan pihaknya tidak bisa mencabut izin GTIS. Usaha yang bisa ditangani adalah memberikan rujukan pencabutan izin usaha. “Kepada lembaga yang mengeluarkan izinnya,” tuturnya kemarin. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas Syahrul R. Sempunajaya menjelaskan polisi berkuasa kerjakan penyelidikan. “Karena ini ranah pidana,” tuturnya. Nasabah GTIS di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Hendry, menjelaskan menunggu hasil rapat umum pemegang saham Senin depan untuk penyelesaian uang miliknya. Ia menerangkan berinvestasi sebesar Rp 1 miliar di GTIS. ALI NY | SUNDARI | GUSTIDHA | ANANDA PUTRI | ADITYA | DIANANTA | SHINTA MAHARANI | ERICK P Berita paling terkenal lainnya: Usaha Mahdiana, Istri Ke-2 Djoko Susilo KPK: Silahkan Lapor Data Ibas Nikah Ke-2, KUA Mencatat Djoko Susilo 'Single' Bradley Manning Tutur Pembocoran Rahasia Wikileaks Ferguson Ingin Jadi Direktur Manchester United Narasi Djoko Susilo dan Anak Yatim Piatu Demokrat Akan Gelar KLB Sebelum April Ada Nama Anas dalam Dokumen Aliran Dana Hambalang "" "

Rabu, 13 November 2019

BI Sebutkan Penyebab Utang Luar Negeri per April Tumbuh Melambat

"BI Sebutkan Penyebab Utang Luar Negeri per April Tumbuh Melambat , Jakarta - Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri atau ULN Indonesia diakhir April 2018 tumbuh melambat. ULN Indonesia diakhir April 2018 tercantum sebesar US$ 356,9 miliar. Banyaknya itu terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 183,8 dan utang swasta terhitung Badan Usaha Punyai Negara (BUMN) sebesar US$ 173,1 miliar. ULN Indonesia tumbuh 7,6 persen (yoy) diakhir April 2018, melambat dibandingkan dengan 8,8 persen (yoy) pada bulan awalannya, kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal dalam informasi tertera, Kamis, 21 Juni 2018. Menurut Agusman, perlambatan ini berjalan pada ULN bagian pemerintah, atau ULN bagian swasta. Ini perlihatkan kepercayaan investor asing pada pengaturan fiskal dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia masih cukup tinggi ditengahnya tekanan likuiditas global. Pada bulan April 2018 pemerintah telah menerbitkan SUN dalam mata uang dolar AS dan Euro (global bonds) dengan format SEC-Registered Shelf yang kemungkinan besar pemerintah menerbitkan obligasi di pasar modal kapan waktu dibutuhkan. Agusman menerangkan penerbitan global bonds ini gunakan peristiwa positif kenaikan ranking utang Indonesia oleh Moody’s pada tanggal 13 April 2018 dari Baa3 (positif) jadi Baa2 (stable), di samping membaiknya kondisi makro ekonomi pada awal April. Pada April 2018 ada pelunasan utang dan pelepasan SBN domestik oleh investor asing, pascakenaikan Fed Fund Rate akhir Maret 2018. Dengan pergantian itu, ULN pemerintah pada April 2018 tumbuh melambat dibandingkan dengan perubahan bulan awalannya jadi sebesar 180,5 miliar dolar AS, kata Agusman. Tentang utang pemerintah itu terbagi dalam SBN (SUN dan SBSN/Sukuk Negara) yang dimiliki oleh nonresiden sebesar US$ 125,1 miliar dan utang dari kreditur asing sebesar US$ 55,4 miliar. Agusman menerangkan pengaturan ULN dengan profesional dan bertanggungjawab ditangani Pemerintah dengan berkepanjangan untuk menjaga sustainabilitas fiskal. Menurut Agusman, ULN swasta tumbuh melambat terutamanya dikendalikan oleh ULN bagian pertambangan, bagian industri pemrosesan, dan bagian service keuangan. Dengan tahunan, perubahan ULN ke-3 bagian itu pada April 2018 semasing sebesar 2,1 persen, 4,3 persen, dan 2,1 persen, lebih rendah dibandingkan dengan perubahan pada bulan awalannya. Agusman menerangkan perubahan ULN bagian penyediaan listrik, gas, dan uap atau air panas (LGA) alami menambahkan dibandingkan dengan perubahan bulan awalannya. Pangsa ULN keempat bagian itu pada keseluruhnya ULN swasta sampai 72,4 persen, relatif sama dengan pangsa pada masa awalnya. Pergantian ULN Indonesia pada April 2018 masih terselesaikan dengan formasi yang sehat, tuturnya. Formasi yang sehat itu, kata Agusman, tercermin dari rasio ULN Indonesia pada Produk Domestik Bruto (PDB) diakhir April 2018 yang tercantum stabil di rata-rata 34 persen. Rasio itu masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers. Negara peers adalah negara dengan grade sama juga dengan atau double B. Agusman menerangkan berdasarkan periode waktu, formasi ULN Indonesia diakhir April 2018 masih didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,7 persen dari keseluruhnya ULN. Menurut Agusman Bank Indonesia bekerja bersama dengan pemerintah terus memantau pergantian ULN dari kian waktu untuk mengoptimalkan fungsi utang luar negeri dalam memberikan suport pembiayaan pembangunan, tanpa menimbulkan dampak yang dapat mengubah konsistensi perekonomian. "" "

Minggu, 03 November 2019

Kalbe Farma dan Tempo Gelar Kalbe Junior Scientist Award

"Kalbe Farma dan Tempo Gelar Kalbe Junior Scientist Award , Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk dengan PT Tempo Inti Media Tbk membuat Kalbe Junior Scientist Award atau KJSA Award 2018 atau perlombaan karya sains untuk siswa sekolah dasar. Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady menerangkan perlombaan ini diselenggarakan untuk naikkan kesenangan atau kecintaan anak-anak pada pengetahuan serta pengetahuan atau analisa. Ditambahkan ke depan, semakin lama dibutuhkan hasil analisa yang baik untuk menggerakkan Indonesia supaya jadi bangsa yang maju, kata Ira dijumpai di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, 14 September 2018. Menurut Toriq Hada, Direktur Penting PT Tempo Inti Media Tbk, program ini dapat beri motivasi anak-anak untuk terus berprestasi. “Kami memberikan suport program Kalbe Junior Science Award ini karena dapat beri motivasi anak-anak untuk terus berprestasi. Bangsa ini membutuhkan ikut semua elemen masyarakat untuk bertindak buat jadi Indonesia lebih baik, “kata Toriq . Kalbe Junior Scientist Award 2018 ialah program penghargaan untuk karya sains terbaik tingkat sekolah dasar di semua Indonesia yang telah diselanggarakan oleh Kalbe setiap tahun sejak tahun 2011. Karya sains yang dilihat adalah karya dibagian IPA terpadu, teknologi terapan dan matematika yang berbentuk karya sains atau eksperimen sains. Tahun ini Kalbe Junior Scientist Award 2018 terima 1306 karya sains yang hadir dari 26 propinsi di Indonesia. Dari keseluruhnya kaeya, juri telah kerjakan seleksi dan pilih jadi 20 finalis KJSA 2018. Menurut Ira, analisa yang baik dan berguna bikin kehidupan itu ialah hal yang penting bikin perubahan industri ke depan terhitung bikin industri kesehatan. Selain itu, Ira melanjutkan, karya-karya sains anak-anak yang selamat ialah karya yang pergi dari permasalahan yang mereka mengmelawan di lingkungan semasing. Peserta yang selamat paling banyak ialah karya sains teknologi aplikasi. Jadi hasil teknologi itu pergi dari permasalahan yang didapati dan mereka cari jalan keluarnya melalui analisa dibagian sains, kata Ira. Ira menerangkan beberapa finalis yang selamat itu memiliki kesempatan bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia memberi penambahan acara pertemuan dengan Menteri Keuangan ialah satu diantara rangkaian acara penjurian presentasi Finalis Kalbe Junior Scientist Award yang telah ditangani tanggal 11 September 2018. Tentang pertemuan dengan Sri Mulyani diselenggarakan hari ini, Jumat, 14 September 2018 ada di Gedung Djuanda, Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat. Kami berharap melalui pertemuan dengan Menteri Keuangan, anak-anak finalis KJSA, dapat terpacu untuk belajar dan terus berprestasi di bidangnya sampai dapat bertindak bikin lingkungan sekitar mereka, tutur Irawati. Seputar 20 anak jadi finalis lomba karya sains untuk siswa sekolah dasar semua Indonesia sharing pengalaman dengan Menteri Keuangan terbaik di dunia ini. Bukan sekedar dari Kalbe, pertemuan itu dikunjungi oleh Toriq Hadad, Direktur Penting PT Tempo Inti Media Tbk jadi pelaksana Kalbe Junior Scientist Award 2018. "" "

Sabtu, 02 November 2019

Kasus Bercanda Bom di Lion Air Dosen Frantinus Nirigi Buka Suara

"Masalah Bercanda Bom di Lion Air, Dosen Frantinus Nirigi Buka Suara , Pontianak – Frantinus Nirigi, warga Papua yang terbelit permasalahan informasi bom di pesawat Lion Air JT 687, Senin malam kemarin, jadi perhatian banyak pihak. Terutamanya di almamaternya, Fakultas Pengetahuan Sosial dan Pengetahuan Politik, Universitas Tanjungpura. Tidak penah pulang kampung selama berkuliah di Kalimantan, sekalinya akan pulang malah diserang permasalahan informasi bom palsu. “Memang bicaranya cepat. Aku saja masih minta dia mengulang kalimat jika ada yang tidak jelas. Jadi mungkin salah dengar,” papar Pardi, seseorang doktor di Fakultas Pengetahuan Sosial dan Pengetahuan Politik Untan, yang dosen pembimbing Nigiri, 29 Mei 2018. Baca juga: Hukuman Bercanda Bawa juga Bom dan Pembuka Paksa Jendela Lion Air Nirigi adalah mahasiswa penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua. Dia asal Wamena, dan selama menempuh kuliah tahun 2010 di Kalimantan Barat, belum pernah pulang ke kampungnya. “Biayanya mahal. Dia cerita bisa sampai Rp 10 juta bila ingin pulang. Karenanya dia bertahan. Dari Jayapura ke tempat aslinya harus menempuh waktu empat jam perjalanan ,” tutur Pardi. Nirigi kenyataannya sudah lulus tahun tempo hari. Tapi baru bisa pulang tahun ini. Diduga Nirigi mengumpulkan uang lebih dulu. Pardi tidak menampik kesempatan ada stigma dalam lihat penampilan Nirigi jadi orang Timur Indonesia. “Kesannya keras. Walaupun sebetulnya tidak kok. Semoga apa yang dituduhkan tidak benar,” paparnya. Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak, Ajun Komisaris Besar Polisi Wawan Kristyanto, menerangkan belum putuskan status tersangka pada Nirigi. “Masih dicheck, dan didalami,” katanya. Nirigi saat ini masih ada pada kontrol di Polresta Pontianak. Agar tidak simpang siur, Polresta Pontianak akan mengeluarkan hasil kontrol Nirigi. Terhitung kebenaran dari informasi awal bila Nirigi berteriak bawa serta bom di tas bawaannya, seperti yang telah diberitakan banyak media online. Informasi lainnya, menjelaskan bila dialek Nirigi yang cepat menyebabkan beberapa orang salah dengar. Nirigi menjelaskan, “hati-hati ada laptop, Bu,” tapi pihak lain mendengarnya ‘bom’. Nirigi dibawa ke ruangan terpisah untuk menjelaskan perkataannya. Tetapi mendadak semua penumpang kuatir. Salah seseorang penumpang membuka pintu darurat, walaupun sebetulnya awak kabin Lion tidak memberikan panduan. Seseorang penumpang lalu membuka paksa pintu darurat, sampai penumpang keluar dari atas sayap pesawat dan terjun turun. Menyebabkan ada yang alami beberapa cedera dan dirawat di rumah sakit. Polisi menjelaskan belum memeriksa terkait ini. “Tidak ada laporan dari pihak Lion Air. Nantinya tunggu selesai penyidikan,” katanya. (*) Lihat video: Strategi Pendiri Bukalapak Bisa Merayu 3 juta-an Pelapak "" "

Jumat, 28 September 2018

Masalah SNP Finance, Kemenkeu Jatuhkan Sangsi ke Deloitte Indonesia

Masalah SNP Finance, Kemenkeu Jatuhkan Sangsi ke Deloitte Indonesia - Berkaitan dengan masalah pembobolan 14 bank oleh PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance, Kementerian Keuangan sudah menjatuhkan sangsi pada tiga akuntan publik berkaitan. Sangsi itu dikasihkan sesudah ada pengaduan Otoritas Layanan Keuangan (OJK) tentang pelanggaran mekanisme audit oleh kantor akuntan publik itu.

Image result for Masalah SNP Finance, Kemenkeu Jatuhkan Sanksi ke Deloitte Indonesia

"Telah kami jatuhkan semenjak Agustus lantas," tutur Kepala Biro Komunikasi serta Service Info Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti pada Tempo, Jumat, 28 September 2018. Tiga akuntan publik yang dikasih sangsi itu ialah Akuntan Publik Marlinna, Akuntan Publik Merliyana Syamsul, serta Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny serta Rekanan. KAP Satrio Bing Eny atau KAP SBE adalah salah satunya entitas Deloitte Indonesia.

Seperti didapati, SNP Finance adalah anak usaha Group Columbia, yang sampai kini diketahui beroperasi di sektor pembiayaan untuk pembelian alat-alat rumah tangga. Pada Senin lantas, Tubuh Reserse Kriminil Markas Besar Kepolisian RI menindaklanjuti laporan PT Bank Panin Tbk atas pendapat agunan piutang fiktif SNP serta mengambil keputusan lima pimpinan SNP menjadi terduga. Neraca keuangan hasil audit dari akuntan pubik itu yang lalu jadikan basic buat SNP untuk memperoleh credit dari bank lainnya.

Menurut data Bareskrim Polri, yang didapat dari dokumen pencairan credit yang sempat di terima SNP, keseluruhan penggelapan sampai Rp 14 triliun. Akan tetapi OJK mengatakan credit yang dialirkan perbankan pada SNP Finance tidak sampai Rp 14 triliun. Sekitar 14 bank yang ikut serta dalam masalah ini cuma mengalirkan permodalan seputar Rp 2,2 triliun.

Lebih jauh, Nufransa berujar kementeriannya memberi sangsi administratif pada Akuntan Publik Marlinna serta Akuntan Publik Merliyana Syamsul berbentuk penetapan pemberian layanan audit pada entitas layanan keuangan, seumpama layanan pembiayaan serta layanan asuransi, saat 12 bulan, yang mulai laku pada 16 September 2018 sampai 15 September 2019.

Mengenai KAP SBE serta Rekanan dipakai sangsi berbentuk referensi untuk bikin kebijaksanaan serta mekanisme dalam skema pengendalian kualitas KAP berkaitan dengan intimidasi kedekatan anggota team perikatan senior. "KAP ikut diharuskan menerapkan kebijaksanaan serta mekanisme disebut serta memberikan laporan realisasinya sangat lamban 2 Februari 2019," tutur Nufransa.

Berdasar pada info sah di situs www.pppk.kemenkeu.go.id, Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan sudah lakukan analisa inti persoalan. Instansi itu lalu menyimpulkan jika ada tanda-tanda pelanggaran pada standard profesi dalam audit yang dikerjakan beberapa akuntan publik dalam penerapan audit umum atas neraca keuangan SNP Finance saat tahun buku 2012-2016.

Untuk pastikan hal itu, PPPK mengecek KAP serta dua akuntan publik yang disebut. Hasil kontrol menyimpulkan jika akuntan publik Marlinna serta Merliyana Syamsul belumlah seutuhnya patuhi Standard Audit-Standar Profesional Akuntan Publik dalam penerapan audit umum atas neraca keuangan SNP Finance.

Beberapa hal yang belumlah seutuhnya tercukupi diantaranya pandangan pengendalian skema info berkaitan dengan data nasabah serta ketepatan jurnal piutang pembiayaan dan pemerolehan bukti audit yang cukuplah serta pas atas account Piutang Pembiayaan Customer. Diluar itu, dalam yakini kewajaran asersi keterjadian serta asersi pisahlah batas account Penghasilan Pembiayaan, penerapan mekanisme yang ideal berkaitan dengan proses deteksi resiko kecurangan, dan tanggapan atas resiko kecurangan, dan skeptisisme profesional dalam rencana serta penerapan audit.

Tidak hanya hal itu, skema pengendalian kualitas yang dipunyai KAP memiliki kandungan kekurangan sebab belumlah bisa lakukan mencegah yang pas atas intimidasi kedekatan berbentuk keterikatan yang lumayan lama diantara personil senior, yaitu manajer team audit dalam perikatan audit pada client yang sama untuk satu periode yang lumayan lama. Kementerian Keuangan memandang hal itu berefek pada menyusutnya skeptisisme profesional.

Saat di konfirmasi, Clients and Market Leader Deloitte Indonesia Steve Aditya menjelaskan perusahaannya tengah lakukan koalisi internal. "Sebab masalah tindak pidana yang dijelaskan miliki implikasi legal yang butuh disikapi lebih berhati-hati," katanya.