Rabu, 20 November 2019

Menteri Rini Targetkan 2018 Tak Ada BUMN Merugi

"Menteri Rini Incar 2018 Tidak Ada BUMN Merugi , Jakarta - Menteri Badan Usaha Punyai Negara Rini M. Soemarno mengincar pada 2018 tidak ada BUMN yang memikul derita kerugian. Selama 2017, BUMN yang alami defisit seputar 12 perusahaan. Tahun 2016 banyaknya BUMN yang rugi sampai 24 perusahaan, tahun 2017 turun jadi 12 perusahaan. Tahun 2018 targetnya tidak ada yang rugi, kata Rini waktu turuti Fun Bike BUMN 2018, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu, 25 Maret 2018. Menurut dia, langkah-langkah akan ditangani untuk lakukan perbaikan kemampuan keuangan, terutamanya yang masih dalam keadaan defisit. Banyak langkah, tapi yang sangat penting adalah kerjasama. Misalnya, BUMN pada suatu bagian yang sama, logistik penyediaan barang bisa dikoordinasikan sampai lebih efisien, tuturnya. Baca juga: Jauhi Skimming, BNI Cek 17 Ribu Mesin ATM-nya Selain itu, kerjasama BUMN diletakkan untuk saling gunakan service atau produksi yang dibikin beberapa perusahaan. Ia menyoroti beberapa BUMN yang masih dalam tekanan keuangan, yaitu PT Garuda Indonesia, yang perlu berbenah agar kemampuan operasi makin bagus . Istimewa untuk Garuda, kerugian berjalan karena perusahaan ini terlilit dalam perang ongkos dan rute penerbangan internasional yang tidak efisien. Sedang Krakatau Steel kerugiannya membengkak salah satunya sebab adanya dumping baja dari Cina. Karenanya, papar Rini, BUMN yang tidak untung harus kerjakan efisiensi, terhitung menyulam kerjasama antar-perusahaan. BUMN yang memiliki usaha atau usaha yang sama juga diletakkan di gabung. Dalam kesempatan itu, Rini menjelaskan, dengan konsolidasian, 128 BUMN pada 2017 mencatat laba dalam Rp 183 triliun, naik sekitar 10 persen dibanding 2016. Aku berterima kasih pada semua insan BUMN yang telah usaha keras sejauh ini. Aku berharap di tahun 2018 semua BUMN bisa untung serta keluarga besar BUMN bisa bahagia dan sejahtera dengan, tuturnya. ANTARA "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar